Perkembangan Jenis Musik Ansambel di Indonesia


Perkembangan jenis musik ansambel di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Jenis musik ansambel ini menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang patut untuk terus dilestarikan dan dikembangkan.

Menurut pakar musik Indonesia, Anugrah Chandra, “Perkembangan jenis musik ansambel di Indonesia sangatlah beragam, mulai dari gamelan tradisional hingga modern jazz ensemble. Ini menunjukkan betapa kaya dan beranekaragamnya budaya musik di Indonesia.”

Salah satu contoh perkembangan jenis musik ansambel di Indonesia adalah genre musik keroncong. Musik keroncong yang dulunya hanya dimainkan dengan alat musik tradisional seperti ukulele dan gitar, kini telah berkembang dengan penggunaan alat musik modern seperti keyboard dan drum.

“Musik keroncong merupakan salah satu warisan budaya yang harus terus dijaga keberadaannya. Dengan sentuhan modern, musik keroncong dapat tetap eksis dan diminati oleh generasi muda,” kata Dian Anindita, seorang seniman musik keroncong.

Selain itu, perkembangan jenis musik ansambel di Indonesia juga terlihat dari genre musik marching band. Musik marching band yang dulunya identik dengan parade militer, kini telah berkembang menjadi hiburan yang diminati oleh masyarakat luas.

“Musik marching band merupakan wujud dari kolaborasi antara seni musik dan seni pertunjukan. Dengan tampilan yang atraktif dan musik yang enerjik, marching band mampu memikat hati penonton di berbagai acara,” ungkap Rudi Santoso, seorang instruktur marching band.

Dari berbagai contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan jenis musik ansambel di Indonesia terus mengalami evolusi yang positif. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan dan mengembangkan musik ansambel di Indonesia sangatlah penting agar warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang di masa depan.