Peran Musik dalam Pertunjukan Tari Saman


Musik memiliki peran yang sangat penting dalam pertunjukan tari Saman. Tidak hanya sebagai pengiring gerakan para penari, namun musik juga menjadi jiwa dari keseluruhan pertunjukan. Menurut Dr. I Made Bandem, seorang pakar seni pertunjukan dari Indonesia, “Musik dalam tari Saman bukan hanya sekedar pelengkap, namun juga sebagai penggerak emosi dan energi para penonton.”

Dalam setiap gerakan tari Saman, musiklah yang memberikan arahan dan ritme yang harus diikuti oleh para penari. Tanpa musik yang tepat, sulit bagi para penari untuk menyampaikan pesan dan emosi yang ingin disampaikan dalam pertunjukan. Hal ini juga ditegaskan oleh Prof. Dr. Sumarsam, seorang ahli musik tradisional dari Universitas Wesleyan, “Musik dalam tari Saman memiliki kekuatan untuk mempengaruhi mood dan perasaan penonton, sehingga dapat menciptakan pengalaman yang mendalam bagi mereka.”

Selain itu, musik dalam tari Saman juga memiliki peran sebagai penjaga kebersamaan dan kekompakan antara para penari. Dengan mengikuti irama dan melodi yang dimainkan oleh musisi pengiring, para penari dapat menjaga ketepatan gerakan dan sinkronisasi antara satu dengan yang lain. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. I Wayan Dibia, seorang seniman tari tradisional dari Bali, yang menyatakan bahwa “Musik dalam pertunjukan tari tidak hanya sebagai pengiring, namun juga sebagai perekat antara para penari untuk bergerak bersama secara harmonis.”

Dari beberapa pendapat para pakar seni pertunjukan di atas, dapat disimpulkan bahwa peran musik dalam pertunjukan tari Saman sangatlah vital. Musik bukan hanya sebagai pengiring atau latar belakang, namun juga sebagai penggerak emosi, penjaga kebersamaan, dan perekat antara para penari. Oleh karena itu, penting bagi para seniman dan musisi pengiring tari Saman untuk memahami betul peran musik dalam pertunjukan mereka agar dapat menciptakan pengalaman yang mendalam bagi penonton.