Pentingnya pendidikan musik dalam melestarikan tarian Saman memang tidak bisa dianggap remeh. Tarian tradisional Aceh ini membutuhkan dukungan yang kuat dari bidang musik untuk dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, “Pendidikan musik memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan budaya dan seni tradisional, termasuk tarian Saman. Melalui pendidikan musik, generasi muda dapat belajar menghargai dan memahami keindahan serta makna dari tarian ini.”
Pendidikan musik dapat membantu para pelajar untuk memahami notasi musik yang digunakan dalam mengiringi tarian Saman. Dengan memahami unsur-unsur musik yang terkandung dalam tarian ini, generasi muda akan dapat lebih menghargai dan memainkan musik yang sesuai dengan gerakan tarian Saman.
Selain itu, pendidikan musik juga dapat membantu para seniman dan pemain musik tradisional untuk terus mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan musik yang mendukung tarian Saman. Dengan adanya pemahaman yang baik tentang musik, mereka dapat menciptakan aransemen musik yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Menurut Dr. Muhaimin, seorang ahli musik tradisional Aceh, “Pendidikan musik merupakan pondasi yang kuat dalam melestarikan tarian Saman. Melalui pemahaman yang mendalam tentang musik, para pemain musik dapat menciptakan nuansa yang tepat dalam mengiringi gerakan tarian Saman sehingga dapat menghasilkan pertunjukan yang memukau dan memikat.”
Dengan demikian, pentingnya pendidikan musik dalam melestarikan tarian Saman tidak boleh diabaikan. Dukungan yang kuat dari berbagai pihak dalam bidang pendidikan dan kebudayaan sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian seni budaya yang berharga ini. Melalui pendidikan musik, generasi muda dapat terus menghidupkan dan mengembangkan tarian Saman agar tetap eksis dan dikenal oleh masyarakat luas.