Tari klasik Indonesia adalah salah satu bentuk seni pertunjukan yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Dalam dunia tari klasik Indonesia, terdapat ragam jenis musik yang mendukung setiap gerakan tari yang dilakukan. Mengenal ragam jenis musik tari klasik Indonesia adalah hal yang penting bagi para penikmat seni tari maupun para pelaku seni tari itu sendiri.
Salah satu jenis musik tari klasik Indonesia yang terkenal adalah gamelan. Gamelan merupakan ansambel musik tradisional yang terdiri dari berbagai macam instrumen seperti gong, kendang, saron, dan bonang. Menurut Dr. Sumarsam, seorang pakar musik dari Universitas Wesleyan, gamelan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung gerakan tari klasik Indonesia. Ia menyatakan bahwa “gamelan tidak hanya sebagai pengiring tari, namun juga sebagai penentu irama dan suasana dalam pertunjukan tari klasik Indonesia.”
Selain gamelan, ada pula jenis musik tari klasik Indonesia lainnya seperti kecapi suling dan angklung. Kecapi suling adalah jenis musik yang menggunakan alat musik kecapi dan suling sebagai instrumennya. Sedangkan angklung adalah jenis musik yang menggunakan alat musik tabuh bambu yang dimainkan secara bersama-sama. Menurut I Wayan Dibia, seorang penari dan koreografer tari Bali, kecapi suling dan angklung memiliki keunikan tersendiri dalam mendukung ekspresi gerakan tari klasik Indonesia.
Dalam setiap jenis musik tari klasik Indonesia, terdapat pola-pola melodi dan irama yang khas. Hal ini membuat setiap gerakan tari memiliki keserasian dengan musik yang mengiringinya. Menurut Prof. Dr. Aloysius Suwardi, seorang ahli seni pertunjukan tradisional dari Universitas Indonesia, “musik tari klasik Indonesia tidak hanya sebagai pengiring tari, namun juga sebagai bagian integral dari keseluruhan pertunjukan tari.”
Dengan mengenal ragam jenis musik tari klasik Indonesia, kita dapat lebih memahami keindahan dan keunikan dari seni tari tradisional Indonesia. Sebagai penikmat seni tari, kita dapat lebih menghargai setiap gerakan tari yang dilakukan oleh para penari, serta menikmati setiap irama musik yang mengiringi pertunjukan tari tersebut. Sehingga, keberagaman jenis musik tari klasik Indonesia dapat terus dilestarikan dan diapresiasi oleh generasi mendatang.